Dilansir dari kemenperin.go.id Mobil listrik dinilai dapat menghemat energi hingga 80 persen jika dibandingkan dengan mobil konvensional berbahan bakar minyak (BBM). Ini adalah salah satu hasil studi dan riset yang didorong oleh Kementerian Perindustrian dengan menggandeng Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, perguruan tinggi serta industri otomotif.

Dengan kendaraan Listrik maka biaya operasional menjadi lebih rendah, efisiensi bahan bakar lebih tinggi, terdapat subsidi dan insentif pemerintah, dan pengisian bahan bakar menjadi lebih mudah. Secara garis besar dengan menggunakan mobil operasional kantor mobil Listrik akan lebih efisien dari bergbagai aspek. Saat ini, Untuk pengisian bahan bakar yaitu Listrik juga semakin mudah karena sudah tersebar luas. Harga atau biaya operasional mobil Listrik juga leih murah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Sehingga dapat menghemat dana jangka Panjang.

Pemerintah saat ini sudah mengeluarkan subsidi untuk mobil Listrik dari mulai potongan harga pembelian, bayar pajak, hingga jalur khusus yang bagi pengguna mobil Listrik. Hal ini tentu dengan tujuan agar penggunaan mobil Listrik semakin banyak terutama di Indonesia. Dengan pertimbangan yang ada, menggunakan mobil Listrik dapat dikatakan lebih efisien karena nyaman digunakan, mudah untuk pengisian daya, dan tentunya ramah lingkungan.