Sewa Mobil – Penggunaan AC mobil merupakan suatu kebutuhan untuk penumpangnya agar lebih nyaman saat berada di dalam mobil. Saat sedang berada pada perjalanan dan udara sedang panas, pengguna mobil tentu akan menyalakan AC dengan suhu yang lebih rendah. Hal ini dilakukan, agar kondisi ruangan mobil tetap dingin.
Namun ada beberapa pandangan orang yang menyatakan bahwa, penggunaan AC mobil saat mobil sedang berjalan akan membuat mobil cepat boros. Menyalakan AC mobil saat bepergian berpotensi membuat mobil Anda mengonsumsi bahan bakar lebih banyak. Apalagi jika Anda menggunakan AC dengan suhu paling rendah dalam jangka waktu lama.
Ketika AC bekerja pada suhu paling rendah, komponen AC harus bekerja lebih keras. Hal ini akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan lama kelamaan menyebabkan pemborosan bahan bakar. Perlu diketahui bahwa kinerja AC itu sendiri akan menjadi tanggung jawab mesin. Jadi, ketika AC bekerja lebih keras, maka mesin pun akan bekerja lebih keras pula. Meskipun mesin mengambil energi dari bahan bakar.
Tips yang pertama adalah mengatur suhu AC mobil Anda agar tetap stabil. Telah dikatakan di atas bahwa semakin rendah suhu AC yang Anda gunakan, maka semakin banyak pula bahan bakar yang terbuang. Oleh karena itu, solusi pertama yang bisa Anda coba adalah mengatur suhu AC agar tidak terlalu rendah.
Jika dirasa suhu di dalam mobil sudah cukup dingin, cukup naikkan suhunya. Tidak masalah jika Anda ingin menyetel suhu AC ke angka rendah. Namun pastikan hal ini tidak berlangsung terlalu lama. Jika suhu AC dijaga rendah terlalu lama, mesin harus bekerja lebih keras.
Jika sudah waktunya menaikkan suhu AC, usahakan suhu tetap stabil. Untuk menghemat konsumsi bahan bakar, sangat disarankan untuk menjaga suhu tetap stabil pada tingkat yang wajar.
Pastikan Anda hanya menggunakan AC mobil bila diperlukan untuk menghindari pemborosan bahan bakar. Gunakan AC saat cuaca panas dan akan kurang nyaman jika harus berkendara tanpa menggunakan AC.
Jika Anda berkendara di tempat yang sejuk atau mungkin saat itu sedang dingin, sebaiknya hindari penggunaan AC. Daripada membuang-buang tenaga dan konsumsi bahan bakar untuk menggunakan AC, lebih baik buka saja jendela mobil.
Tentu tidak mudah untuk membiasakan penggunaan AC sesuai kebutuhan. Hanya saja, Anda perlu mulai melakukannya untuk menghemat energi pada bahan bakar mobil Anda.
Pengguna mobil seringkali merasakan suhu di dalam kabin sangat tinggi setelah memarkir mobilnya. Apalagi jika Anda memarkirnya di bawah sinar matahari dan cuaca sangat terik. Sepertinya suhu di dalam mobil sangat tinggi dan dia merasa tidak nyaman.
Hal semacam ini menyebabkan pengguna mobil akhirnya menyalakan AC pada suhu paling rendah. Tujuannya adalah untuk mendinginkan suhu di dalam kompartemen penumpang dengan cepat dan menjamin kenyamanan berkendara. Kebiasaan seperti ini nyatanya bisa mengakibatkan pemborosan bahan bakar karena suhu AC langsung turun. Otomatis, AC akan bekerja lebih keras dan memberikan beban lebih besar pada mesin.
Maka dari itu solusi yang bisa Anda terapkan yaitu untuk parkir di tempat teduh, cukup dilakukan agar suhu di dalam kompartemen penumpang tidak terlalu tinggi. Memarkir mobil di tempat teduh akan membuat Anda merasa jauh lebih nyaman saat masuk ke dalam mobil untuk berkendara. Tidak perlu menyalakan AC pada suhu paling rendah karena suhu di dalam kabin tidak terlalu tinggi.
Banyak orang yang memilih untuk langsung menyalakan AC pada suhu paling rendah saat masuk ke dalam mobil. Tujuannya untuk mendinginkan suasana kabin lebih cepat. Namun cara tersebut tidak dibenarkan karena dapat menambah beban pada mesin. Sebaiknya buka jendela mobil terlebih dahulu dan nyalakan AC pada suhu normal. Tidak perlu menyalakan AC pada suhu paling rendah untuk lebih menghemat bahan bakar. Cara ini efektif membuat interior mobil menjadi lebih cepat dingin.
Tidak perlu membuka kaca mobil terlalu lama. Sesaat lagi sebelum suhu di dalam kabin kembali normal. Tujuan dibukanya kaca adalah untuk memperlancar sirkulasi udara sehingga suhu di dalam mobil tidak terlalu tinggi. Selain itu, tidak perlu membuka jendela mobil sepenuhnya. Buka sedikit saja, yang penting ada ruang untuk udara di dalam mobil keluar dan digantikan oleh udara luar.
Pastikan untuk tidak memaksakan penggunaan AC, apalagi saat bahan bakar hampir habis. Banyak orang memilih untuk tetap menyalakan AC pada suhu rendah meskipun bahan bakarnya hampir habis. Daripada memaksakan penggunaan AC di kondisi seperti ini, lebih baik buka dulu kaca jendela mobil.
Tunggu hingga Anda bisa mengisi bahan bakar sebelum menyalakan kembali AC mobil. Memaksakan penggunaan AC dalam kondisi tidak memadai seperti ini hanya akan membuat Anda kehilangan uang. Mungkin bahan bakarnya habis di tengah jalan dan hal ini menyulitkan Anda karena harus mendorong mobil hingga ke SPBU.
Perlu diketahui jika, penggunaan AC dengan tingkat rendah akan memperberat kerja mesin yang jika dipaksakan terus menerus akan mengakibatkan kerusakan. Kerusakan pada mesin, akan banyak memakan biaya untuk memperbaikinya. Akibat lainnya yang akan dirasakan yaitu, terkendalanya mobilitas untuk menjalankan kegiatan.
Namun salah satu solusi untuk menghadapi masalah jika memang mesin mobil mengalami kerusakan dan membutuhkan kendaraan secepatnya Anda dapat melakukan car rental. Anda dapat memilih jangka waktu yang panjang atau pendek sesuai kebutuhan Anda. JIka Anda tertarik untuk melakukan rental mobil, Anda dapat mengunjungi https://mobility.agungrent.co.id/ untuk mengetahui kelebihan sewa mobil dan berbagai macam informasi yang Anda butuhkan.
Reservasi Sekarang!